Tidak semua bunga berbau wangi, lo. Ada juga bunga yg berbau busuk, misalnya bunga rafflesia. Bau yg dikeluarkan bunga sangat khusus, tidak pernah sama satu dengan yg lain. Bau itu berguna untuk memanggil binatang agar datang ke bunga. Bau wangi mawar mengundang kupu-kupu. Bau busuk bunga rafflesia mengundang lalat. Saat binatang datang ke bunga, maka serbuk sari menempel di tubuh binatang. Serbuk sari di tubuh binatang lalu jatuh ke putik bunga. Serbuk sari harus jatuh ke putik bunga agar tanaman dapat menghasilkan biji. Biji itu diperlukan untuk melanjutkan keturunan tanaman.
Ilmuwan menduga bau bunga berasal dari benang sari dan helai mahkota bunga. Benang sari dan helai mahkota bunga terdiri dari jutaan sel. Tiap sel bunga mempunyai dinding sel. Di dalam sel ada bagian bernama alkaloid. Alkaloid berisi aneka zat kimia. Ada zat kimia yg beracun, zat kimia yg berbau harum atau busuk. Zat kimia yg berbau harum atau busuk disebut zat volatil. Zat volatil dapat menembus dinding sel dan menguap ke udara. Nah, saat zat volatil menguap ke udara, kita mencium bau bunga.
Manusia suka sekali wangi bunga. Oleh karena itu, manusia berusaha mengumpulkan zat volatil bunga. Caranya, dengan proses penyulingan. Hasil penyulingan bunga disebut minyak esensial. Minyak esensial ini berisi zat volatil bunga. Minyak esensial dipakai untuk parfum. Sayangnya, harga parfum mahal karena penyulingan hanya menghasilkan sedikit minyak esensial.
(Sumber : Majalah Bobo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar